LKTM Indocement (2005)

PEMANFAATAN SEMEN DAN BETON DALAM MEMBANGUN INFRASTRUKTUR PERTANIAN MENUJU KONSEP PENGEMBANGAN AGROPOLITAN *)

oleh: Fanny Widadie

ABSTRAKSI

Sektor pertanian merupakan sektor penting yang harus diperhatikan oleh bangsa Indonesia. Apabila negara Indonesia menghendaki pembangunan akan berjalan lancar dan berkesinambungan maka harus dimulai dulu dari pembangunan pedesaan umumnya dan pertanian khususnya. Salah satu upaya pembangunan ini adalah membangun infrastruktur khususnya pertanian sebagai infrastruktur penunjang bagi masyarakat pedesaan untuk menggerakkan tingkat ekonominya ke arah yang lebih baik. Pengadaan infrastruktur ini merupakan hasil keterkaitan antara semen, beton sebagai bahan material bangunan dan pembangunan infrastruktur sendiri. Dan keterkaitan itu akan diarahkan dalam mewujudkan konsep pengembangan berdasarkan agropolitan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran pembangunan infarstruktur yang sangat penting dan dibutuhkan masyarakat di daerah pedesaan, dan hal itu tertuju pada konsep pengembangan kawasan sentra produksi pangan nasional dan daerah (Agropolitan). Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur. Sehingga data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan teknis analisis data dalam penelitian ini yang menggunakan teknik penulisan deskriptif.

Upaya pembangunan pertanian di Indoensia mutlak untuk dilaksanakan salah satunya adalah dengan pengadaan dan perbaikan infrastruktur khususnya pertanian. Karena selama ini terbatas dan tidak adanya infrastruktur yang memadai telah menjadikan kendala bagi masyarakat desa untuk menjalankan aktivasi ekonominya. Akibatnya kesejahteraan masyarakat desa tetap rendah. Pembangunan infrastruktur ini selain bermanfaat sebagai penunjang bagi masyarakat dalam menjalankan aktifitas ekonominya juga sebagai upaya terbukanya usaha-usaha di sektor pertanian yang lebih luas, meliputi sektor agribisnis hulu, on-farm dan hilir. Sehingga pembangunan di daerah pedesaan akan berjalan lancar dan kesejahteraan masyrakatnyapun akan ikut meningkat

Dari pembangunan infrastruktur pertanian tentulah dibutuhkan peran semen dan beton untuk membuat bangunan infrastruktur yang berdiri kuat, kokoh dan tahan lama. Kemampuannya yang merekat bahan-bahan lain serta membentuk struktur bangunan yang kokoh menjadikan semen dan beton ini sebaga bahan yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pembangunan suatu negara.

Agar pembangunan infrastruktur pertanian ini bermanfaat, berjalan berkesinambungan dan berorientasi kedepan maka pembangunan infarstruktur ini perlu diarahkan dalam upaya pembangunan pedesaan yang berdasarkan konsep pengembangan sentra produksi pangan nasional dan daerah (Agropolitan). Konsep pengembangan agropolitan ini dirasa sesuai dalam upaya membangun desa yaitu dengan mewujudkan kota-kota kecil pertanian serta memanfaatkan potensi agroklimat dan pertanian lokalnya sehingga berkembang sistem usaha taninya baik dari agribisnis hulu, on-farm dan hilir. Untuk itu diperlukan infrastruktur penunjang yang bermanfaat serta akan mendorong pengembangan desa di wilayah sekitarnya. Jadi dapat dilihat disini bahwa keterkaitan antara semen, beton dan pembangunan infrastruktur yang mengarah pada konsep pengembangan agropolitan ini sangatlah penting untuk membangun sektor pertanian khususnya dan pedesaan umumnya. Hal sudah sepatutnya untuk dilakukan demi memperlancar pembangunan nasional dan perubahan dunia pertanian serta pedesaan ke arah yang lebih baik.

Keyword : Semen, Beton, Pertanian, Infrasruktur, dan Agropolitan

*) Juara III LKTM Indocement 2005