Social Media
Abstrak dipresentasikan pada Seminar Nasional Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) di Universitas Jember
PEMANFAATAN TEKNOLOGI SOCIAL MEDIA SEBAGAI E-AGRIBUSINESS DALAM MEMPERLUAS
JARINGAN PEMASARAN
Fanny Widadie
Jurusan Sosial Ekonomi –Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
ABSTRAK
pemanfaatan ICT (Information and Communication Technology) dalam kegiatan perdagangan pertanian atau disebut e-Agribusiness di Indonesia sangatlah tertinggal bila dibandingkan di negara lain. Padahal dengan memanfaatkan ICT akan mampu memperluas pasar, membentuk branding image dan membangun network marketing tanpa batas sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan daya saing produk pertanian di Indonesia. Salah satu bentuk ICT berbasis “teknologi web” yang saat ini sangat fenomenal dan telah membentuk cracking zone baru adalah social media.
Social media (facebook, twitter, linkedln, blogs dan lain-lain) dapat dimanfaatkan sebagai media pemasaran yang efektif dibidang agribisnis. Dengan kedudukan social media yang saat ini menjadi trend lifestyle di masyarakat dan kemampuan teknologinya yang mampu menjangkau luas, telah melahirkan kekuatan baru dalam membentuk komunitas-komunitas jejaring sosial. Kekuatan dari social media marketing ini terletak pada suara komunitas sebagai core power dan pusat gravity dalam pemasaran. Sehingga suatu brand dalam social media akan mampu berinteraksi didalamnya dan kemudian terjadilah peristiwa memasarkan (marketing) suatu produk. Dan dari hasil pembicaraan dalam community social media akan mampu menghasilkan hal-hal positif terbentuk opoini komunitas sehingga brand image dari marketing strategi dapat lebih mudah terwujud.
Memanfaatkan social media sebagai channel dalam kegiatan e-Agribusiness saat ini sudah menjadi suatu keharusan dalam strategi pemasaran produk pertanian. Tidak hanya sebagai media/tools tapi dengan kemasan emotion mampu membuat branding sehingga semakin memperluas dan mengefektifkan jaringan pemasaran.
Keywords: e-Agribusiness, social media, teknologi pemasaran